April 19, 2025

Ikatan Guru Indonesia – Sumedang

Ikatan Guru Indonesia adalah organisasi pendidikan yang beranggotakan guru, dosen, dan pemerhati pendidikan di Indonesia.

Bagaimana Sistem Pendidikan Indonesia Dibanding Negara Lain?

Bagaimana Sistem Pendidikan Indonesia Dibanding Negara Lain?

Pernah dengar nama Ki Hajar Dewantara? Kalau belum, kamu perlu tahu bahwa dia adalah salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam dunia pendidikan Indonesia. Bahkan, pada masa kolonial Belanda, beliau menulis artikel satir berjudul Andai Aku Seorang Belanda di koran De Expres. Artikel ini penuh kritik tajam terhadap kebijakan penjajah, terutama dalam aspek pendidikan. Tidak heran jika akhirnya dia diasingkan ke Belanda.

Ki Hajar Dewantara juga dikenal sebagai pelopor pendidikan dengan sistem among, yang berbasis kekeluargaan. Menurutnya, mendidik anak sama dengan mendidik masyarakat. Dalam bukunya Pusara (1940), ia menekankan bahwa tidak semua hal harus diseragamkan dalam dunia pendidikan. Gagasan-gagasan inilah yang menjadi dasar sistem pendidikan di Indonesia hingga saat ini.

Lantas, bagaimana sistem pendidikan di Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Bagaimana Sistem Pendidikan Indonesia Dibanding Negara Lain?

1. Kurikulum dan Pendekatan Pembelajaran

Di Indonesia, kurikulum terus mengalami perubahan seiring perkembangan zaman. Kurikulum Merdeka yang baru diterapkan bertujuan memberi lebih banyak kebebasan kepada sekolah dalam menyusun metode pembelajaran. Namun, tantangannya masih banyak, seperti kurangnya pelatihan guru dan keterbatasan fasilitas di daerah terpencil.

Sementara itu, negara seperti Finlandia dikenal dengan sistem pendidikan yang fleksibel dan menekankan pada kreativitas serta kesejahteraan siswa. Tidak ada ujian nasional di Finlandia, dan para siswa diberikan kebebasan untuk belajar sesuai minat mereka. Jepang, di sisi lain, sangat mengedepankan disiplin dan etika dalam pendidikan, di mana nilai-nilai seperti kerja sama tim dan tanggung jawab sudah ditanamkan sejak dini.

2. Akses Pendidikan slot server thailand no 1 dan Kesenjangan Kualitas

Di Indonesia, akses pendidikan belum merata. Di kota-kota besar, sekolah dengan fasilitas lengkap dan guru berkualitas bisa dengan mudah ditemukan. Namun, di daerah pelosok, masih banyak sekolah yang kekurangan tenaga pengajar serta sarana prasarana. Hal ini berbeda dengan negara maju seperti Jerman, yang memiliki sistem pendidikan gratis dan berkualitas untuk semua warganya.

Selain itu, negara seperti Singapura menerapkan sistem pendidikan berbasis teknologi yang canggih. Mereka menggunakan e-learning dan platform digital untuk memastikan semua siswa mendapatkan akses ke materi berkualitas tanpa terhalang faktor geografis.

Beban Belajar dan Kesejahteraan Siswa

Salah satu kritik terhadap sistem pendidikan Indonesia adalah beban belajar yang terlalu berat. Siswa di Indonesia sering kali dihadapkan pada jadwal yang padat dan tugas yang banyak. Bandingkan dengan Finlandia, di mana siswa hanya menghabiskan waktu sekitar 5 jam di sekolah dengan lebih banyak waktu untuk bermain dan eksplorasi.

Di Korea Selatan, meskipun dikenal dengan sistem pendidikan yang ketat dan persaingan tinggi, mereka juga memiliki berbagai program untuk mendukung kesejahteraan mental siswa. Hal ini mulai diperhatikan di Indonesia, meskipun masih perlu banyak perbaikan.

4. Peran Guru dalam Pendidikan

Di Indonesia, peran guru sangat penting, tetapi kesejahteraan mereka masih menjadi masalah. Gaji guru di banyak daerah masih di bawah standar, terutama bagi mereka yang berstatus honorer. Sebaliknya, di negara seperti Kanada, guru mendapat pelatihan berkualitas tinggi dan dihargai secara finansial serta sosial.

Di Jepang, guru bukan hanya pendidik tetapi juga pembimbing moral bagi siswa. Mereka memiliki tanggung jawab yang besar dalam membentuk karakter anak sejak usia dini. Ini adalah sesuatu yang juga mulai diterapkan di beberapa sekolah di Indonesia, tetapi masih perlu peningkatan dalam implementasinya.

Kesimpulan

Dibandingkan dengan negara-negara lain, sistem pendidikan Indonesia masih menghadapi banyak tantangan, terutama dalam hal akses pendidikan, kualitas tenaga pengajar, serta metode pembelajaran yang efektif. Meski demikian, ada langkah-langkah positif seperti Kurikulum Merdeka yang memberi lebih banyak kebebasan bagi sekolah untuk berinovasi.

Untuk mencapai sistem pendidikan yang lebih baik, Indonesia perlu terus belajar dari negara lain dan beradaptasi dengan perkembangan global. Dengan kebijakan yang tepat serta dukungan penuh dari berbagai pihak, masa depan pendidikan Indonesia bisa lebih cerah!

Jadi, menurut kamu, apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia? Yuk, diskusi di kolom komentar!

 

Share: Facebook Twitter Linkedin